Diabetes melitus telah menjadi salah satu penyakit tidak menular yang prevalensinya terus meningkat secara global, termasuk di Indonesia. Kondisi ini ditandai dengan ketidakmampuan tubuh untuk memproduksi atau menggunakan insulin secara efektif, menyebabkan kadar gula darah yang tinggi.
Berdasarkan data terbaru dari International Diabetes Federation (IDF), jumlah penderita diabetes di dunia mencapai 537 juta orang pada tahun 2021. Angka ini diproyeksikan akan meningkat menjadi 643 juta pada tahun 2030 dan 783 juta pada tahun 2045 jika tidak ada tindakan pencegahan yang signifikan.
Di Indonesia sendiri, situasinya juga mengkhawatirkan. Menurut hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, prevalensi diabetes melitus berdasarkan diagnosis dokter pada penduduk umur ≥15 tahun adalah 2,0%. Angka ini meningkat dibandingkan hasil Riskesdas 2013 yang hanya 1,5%.
Apapun itu, ringkasnya secara fakta, dari hari ke hari, waktu waktu berjalan, penderita diabetes signifikan bertambah. Sedangkan solusi real yang diharapkan masih jauh panggang dari api.
Kita dapati banyak penderita diabetes hari ini 'bertahan' dengan obat obatan kimia yang setiap hari harus di konsumsi. Itu juga masih harus berpantang dilarang makan ini dan itu supaya diabetesnya tetap stabil.
Yang jadi permasalahan, sudah rutin konsumsi obat diabetes, angka gulanya sudah 'normal' tapi mengapa keluhan keluhannya masih ada? Malah tidak signifikan berkurang.
Berdasar pengalaman praktek terapi kami di lapangan. Kami menemukan klien dengan keluhan diabetes walaupun angka sudah normal, masih mengalami keluhan keluhan seperti:
dan msh bnyk lagi yg gak enak-enak semua. Kadang muncul beberapa keluhan bersamaan, kadang hanya satu atau dua keluhan saja.
Jangan suruh pantang makanan, minum herbal, atau nambah minum obat - obatan kimia lagi loh? Atau menambah - nambahi yang harus kita minum / makan.
Siaaap.
Melalui kaidah terapi konsep biomekanik PAZ Al Kasaw, insya Allah keluhan keluhan yang dirasakan orang dengan keluhan diabetes secara pengalaman praktek kami bisa diatasi.
Tim Panti Sehat kami Sudah berpengalaman memberikan praktek terapi diabetes dan banyak kasus lainnya lebih dari 5000 tindakan terapi.
Sudah tersertifikasi resmi oleh organisasi profesi terapi paz al kasaw (PAPKA) dan kami aktif mengikuti pembinaan keilmuan paz terkini.
Silakan untuk rawatan terapi diabetes bisa langsung hadir ke lokasi. Walaupun, Kami sangat merekomendasikan untuk reservasi terlebih dahulu.
Kontak Person Terapi: +62 857-4207-1357 / +62 812-2881-443
Atau bisa klik tombol whatsapp berikut:
Alamat kami Panti Sehat Dzaky di Jl. Merpati Barat Raya No.49, Lamaran, Sitanggal, Kec. Larangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah 52262, Indonesia (Link google maps: Klik Di Sini)
Benar, layanan terapi berbayar. Insya Allah biaya terjangkau.
Berdasarkan pengalaman kami menterapi, bi idznillah dalam pertemuan terapi pertama biasanya sudah mendapatkan progress sehatnya
1 Kali Sesi terapi estimasi 30-45 Menit bersama tim praktisi terapi kami.
Insya Allah tim kami ada putra dan putri. Misal muslimah ingin diterapi oleh muslimah kami siap membantu.